Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Kamis, 07 Februari 2013

Belajar dari TATAPAN


Jadi untuk apa HIDUP ini ?
bisa kah kamu menjawab pertanyaan diatas ?
Hahahahh ..  Bicara tentang hidup nggak akan pernah ada habisnya. Kenapa? Karena pasti banyak yang bikin alasan untuk apa hidup ini. Rasanya, mau ketawa aja deh, melihat perubahan saya dari yang dulu hingga sekarang. Masih utuh sih, masih dalam keadaan yang sama. Tapi memang dulu itu lebih buruk dari yang sekarang. Mulai dari penampilan, yang dulu suka pake bedak menor banget. Ahahah .. sampe cinta yang rumit sampe sekarang pun.
Said about love, kayaknya janggal banget pas denger cinta yang rumit sampai sekarang. Ya.. memang itu yang sedang saya rasakan. Mencoba menegasi cinta supaya tidak terlalu mempengaruhi saya ke dalam hal-hal buruk. About my story love between me and “HE”.
Bisa dibilang kita itu “pacaran nggak pacaran”. Hubungan kita selalu menggantung nggak jelas. Tetapi sesekali antara seminggu sekali kita masih suka smsan atau telfonan. Meskipun kita pacaran jarak jauh, saya sering beratatap mata dengannya. Seolah, hal itu yang menguatkan saya bahwa dia merespon rasa saya saat itu. Dibilang “So sweet” ?
Enggak juga deh. Tapi yang jelas, kita sama-sama mau hubungan kita itu jadi bermanfaat untuk kitanya sendiri dan untuk yang lain. Bukan malah yang sebaliknya yang banyak dilakukan para remaja-remaja seusia saya. Itu yang saya hindarkan dari hubungan saya dan dia.
Dulu, ketika saya pertama kali hubungan saya menggantung dengannya, memang bisa jadi semalaman saya menangis memikirkannya. Dalam hati selalu berkata “Kok tega dia menggantung cinta saya ?”. tapi semakin kesini, semakin saya menyadari semuanya. Mungkin memang ini yang harus kita lakukan. Menggantung hubungan kita masing-masing. Kenapa ? Jujur saja, tiap kali hubungan saya dan dia baik-baik saja. saya selalu memaksa nya untuk mau memberikan perhatiannya untuk saya. Saya merasa saya egois. Tapi memang perhatian lah yang saya cari dalam motivasi saya BERPACARAN. Jadi, kalo nggak bisa kasih perhatian, mending nggak usah kasih apalagi sampe nyatain cinta begitu aja.
Dan dibandingkan ketika saya dan dia dalam keadaan tergantung. Disaat itulah kita menampakkan sikap membutuhkan kita satu sama lain. Dengan apa kita menampakkan hal itu ?? yaitu melalui tatapan. Tatapan kita seolah menandakan bahwa ada hal yang tidak bisa disembunyikan dari apa yang kita rasakan masing-masing. Orang lain pun begitu. Bila dia sedang membutuhkan orang itu, dia pasti akan berkomunikasi melalui mata apabila tidak bisa berbicara face to face. Seolah-olah tatapan adalah alat komunikasi selanjutnya apabila mulut sudah benar-benar tidak bisa mengatakannya. Saya selalu tersenyum, tersipu malu saat dia mulai menatap saya. Itu lah tanda, bahwa dia juga merespon tatapan saya selama ini.
Cukup dengan balasan tatapan, hal itu sudah bisa membuat kita semakin yakin bahwa ada yang ingin dibicarakan olehnya. Dan respon lah, tatapan orang itu, dan jawab sesungguhnya. Jangan justru memainkan apa yang sedang dia rasakan saat itu. Itu yang namanya tatapan buta (nihil). Belajar lah melalui tatapan menjadi alat bantu kamu dengannya berkomunikasi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar