Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Senin, 16 Januari 2012


Sekolahku SMPIT Islamia
Aku bersekolah di SMPIT Islamia, awal aku masuk SMPIT itu, hanya aku perwakilan dari SDIT Baitul Halim yang masuk situ. Pagi itu, aku duduk di bangku paling tengah. Aku disuruh sama Mr. Rofik, untuk menyapu lantai kelas. Jadi, aku sudah berkeringat ketika belum waktunya masuk. Setelah aku menyapu, tak lama kemudian, murid yang lain datang. Dia adalah Hikmah, perwakilan perempuan dari SDN Mangun Jaya 01. Dia merupakan salah satu teman TK ku loh! Padahal, ketika SD kita sudah berpisah, tetapi, akhirnya kita bertemu lagi di saat kita SMP. Dan ada juga anak  laki-laki yang bernama Putra yang juga bersekolah di Islamia dan merupakan kawanku TK dia dan Hikmah juga Sdnya satu sekolah lho teman-teman.

Nah, saat orientasi, kami disuruh untuk membawa Notebook atau Laptop bagi yang punya. Karena, di pelajaran TIK, kami akan mulai menggunakan Notebook atau Laptop. Jadi, kami harus belajar terlebih dahulu. Bagi yang belum punya akan di pinjamkan  oleh guru-gurunya.

Saat itu, kami juga diharuskan untuk membawa Sepeda. Karena kami akan pergi ke Panti Asuhan Dewan Da’wah (tau Kan?). Saat itu adalah masa-masa yang gak akan aku lupakan. Karena pada saat itulah hal yang paling asyik di masa-masa orientasi. Hhuhh.. melelahkan sekali. Kami harus kesana dengan menggunakan sepeda dan tidak ada yang pakai kendaraan lain selain Sepeda. Bahkan, guru-guru kami juga ikut membawa sepeda.

Di akhir acara orientasi, aku jadi pemenang MOS (Masa Orientasi Sekolah). Asyikkkk ...  aku menang deh! Dan ternyata, semuanya dapat hadiah. Cuma, berbeda isinya. Tapi, gak papa, karena aku bisa jadi pemenangnya deh. Selesai MOS, kami pun sudah mulai bisa beradaptasi dengan sekolah kami yang baru. Tetapi, ada kendala di sekolah kami yaitu, muridnya muridnya yang masih sangat sedikit. Jadi, aku dan kawan-kawanku yang perempuan lainnya, gak suka sekolah disitu karena muridnya sedikit. Bayangkan, satu sekolah hanya memegang murid 7. Huhh.. gimana kita bisa betah kalau muridnya sedikit.

Tetapi, lama kelamaan kami, pun mulai bisa berfikir positif. Ternyata, sekolah di Islamia itu menyenangkan. Jadi, kamipun masih bisa bertahan di sekolah itu.


Ada salah satu anak Islamia yang bisa bikin pusing satu sekolahan. Dia itu, anaknya sangat menyebalkan. Dia itu, seperti anak kecil yang suka ngomong Blak-blakkan. Jadi, orang-orang kan sebel. Dia memiliki orang yang sangat dibenci. Apabila, dia bertemu dengan orang yang dia benci,  maka dia akan menghina si Musuhnya itu. Dia memang sangat suka mengejek orang lain. Terutama orang yang memiliki kekurangan. Aku aja pernah di ejek sama dia. Tapi, lama kelamaan, kita makin akrab dan musuhnya pun semakin akrab dengan dia.

Alhamdulillah, gak terasa udah sekitar 1 semester aku dan kawan-kawanku di SMPIT Islamia. Ternyata, disana tuh muridnya nambah 2 orang. Dia tuh Fajri dan Hazmi. Fajri pindahan dari Pesantren, sedangkan Hazmi pidtahan dari SMP Islam Teratai Putih. Mereka meskipun anak baru, tetapi mereka terlihat akrab dengan yang lain.

Uhhh.. kasihan juga ya yang Akhwatnya dari awal Cuma ada 3. Sabar aja ya.. Insya allah ada yang lain. Gimana ya kawan-kawan caranya biar SMPIT Islamia khususnya anak angkatan aku Dkk. Bisa punya murid Akhwatnya banyak? Padahal, kita semua udah berdoa, Ikhtiar dan lain-lain, tapi, kita belum dikasih murid baru juga. L

Yeah.. kita baru aja melaksanakan sekolah di minggu kedua setelah liburan semester. Rasanya membingungkan. Masa’ yang ikut Upacara gurunya cuman 2. Kemana sisanya? Malah muridnya cuman 9 lagi. Jadi makin bukan upacara deh namanya. Iuhh.. menyebalkan.

Selesai upacara tadi, kami belajar al-Quran. Aduh, malah suruh ngafalin 1 halaman lagi. Semoga aja bisa hafal. Kan di tesnya maju ke depan kelas dan baca surah Al-Baqarah ayat 58-61. Tapi, tadi Cuma disuruh dari ayat 56-60. Jadi, Cuma sebagian deh. Tapi, tetep aja aku masih bingung-bingung. Malah majunya yang paling awal lagi.

Singkat cerita, tadi tuh ternyata, Mr. Maman gak masuk, katanya sih sakit. Ternyata Mr. Maman gak masuk bisa bebas juga ya, tapi, rasanya gak rame lagi sih. Jadi, serba salah ada dan tidak ada Mr. Maman. For Mr. Maman, “Cepet sembuh ya Mr.”

Tadi tuh aku belajar SBK. Di pelajaran itu, sekarang kita giliran untuk menggambar sesuatu yang ada di kelas. Tadinya, aku bingung mau gambar apa. Yang pertama mau gambar Jam tangan. Tapi, gak jadi, solanya yang lain ada yang gambar jam tangan, yaudah, ganti lagi yang lain. Trus akhirnya gambar Stabilo aja deh. Ternyata, gambar stabilo susah juga ya, yaudah setelah selesai, gambar lagi yang lain, aku gambar aja Tip-X. Pas digambar, tip-X nya berasa mungil banget. Mungill.. deh, lucu. Pas dilihat waktunya masih banyak, aku mau bikin yang lain. Tadinya mau bikin jam Dinding, tapi, dilihat-lihat susah juga ya. Yasudah, ganti aja jadi gambar Apel deh, itu juga liat di Buku paket SBK. jadi bingung deh apa nama untuk judulnya, ada buah-buahan dan alat tulis.

Udah ah, capek nulisnya, temen-temen, udahan dulu ya aku. Capek, nulis terus. Assalamualaikum .. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar