Aku bersekolah di SMPIT Islamia, awal aku masuk SMPIT itu,
hanya aku perwakilan dari SDIT Baitul Halim yang masuk situ. Pagi itu, aku
duduk di bangku paling tengah. Aku disuruh sama Mr. Rofik, untuk menyapu lantai
kelas. Jadi, aku sudah berkeringat ketika belum waktunya masuk. Setelah aku
menyapu, tak lama kemudian, murid yang lain datang. Dia adalah Hikmah,
perwakilan perempuan dari SDN Mangun Jaya 01. Dia merupakan salah satu teman TK
ku loh! Padahal, ketika SD kita sudah berpisah, tetapi, akhirnya kita bertemu
lagi di saat kita SMP. Dan ada juga anak
laki-laki yang bernama Putra yang juga bersekolah di Islamia dan
merupakan kawanku TK dia dan Hikmah juga Sdnya satu sekolah lho teman-teman.
Nah, saat orientasi, kami disuruh untuk membawa Notebook
atau Laptop bagi yang punya. Karena, di pelajaran TIK, kami akan mulai menggunakan
Notebook atau Laptop. Jadi, kami harus belajar terlebih dahulu. Bagi yang belum
punya akan di pinjamkan oleh
guru-gurunya.
Saat itu, kami juga diharuskan untuk membawa Sepeda. Karena
kami akan pergi ke Panti Asuhan Dewan Da’wah (tau Kan?). Saat itu adalah
masa-masa yang gak akan aku lupakan. Karena pada saat itulah hal yang paling
asyik di masa-masa orientasi. Hhuhh.. melelahkan sekali. Kami harus kesana
dengan menggunakan sepeda dan tidak ada yang pakai kendaraan lain selain
Sepeda. Bahkan, guru-guru kami juga ikut membawa sepeda.
Di akhir acara orientasi, aku jadi pemenang MOS (Masa Orientasi
Sekolah). Asyikkkk ... aku menang deh!
Dan ternyata, semuanya dapat hadiah. Cuma, berbeda isinya. Tapi, gak papa,
karena aku bisa jadi pemenangnya deh. Selesai MOS, kami pun sudah mulai bisa
beradaptasi dengan sekolah kami yang baru. Tetapi, ada kendala di sekolah kami
yaitu, muridnya muridnya yang masih sangat sedikit. Jadi, aku dan kawan-kawanku
yang perempuan lainnya, gak suka sekolah disitu karena muridnya sedikit.
Bayangkan, satu sekolah hanya memegang murid 7. Huhh.. gimana kita bisa betah
kalau muridnya sedikit.
Tetapi, lama kelamaan kami, pun mulai bisa berfikir positif.
Ternyata, sekolah di Islamia itu menyenangkan. Jadi, kamipun masih bisa bertahan
di sekolah itu.
Ada salah satu anak Islamia yang bisa bikin pusing satu
sekolahan. Dia itu, anaknya sangat menyebalkan. Dia itu, seperti anak kecil
yang suka ngomong Blak-blakkan. Jadi, orang-orang kan sebel. Dia memiliki
orang yang sangat dibenci. Apabila, dia bertemu dengan orang yang dia
benci, maka dia akan menghina si Musuhnya
itu. Dia memang sangat suka mengejek orang lain. Terutama orang yang memiliki
kekurangan. Aku aja pernah di ejek sama dia. Tapi, lama kelamaan, kita makin
akrab dan musuhnya pun semakin akrab dengan dia.
Alhamdulillah, gak terasa udah sekitar 1 semester aku dan
kawan-kawanku di SMPIT Islamia. Ternyata, disana tuh muridnya nambah 2 orang.
Dia tuh Fajri dan Hazmi. Fajri pindahan dari Pesantren, sedangkan Hazmi
pidtahan dari SMP Islam Teratai Putih. Mereka meskipun anak baru, tetapi mereka terlihat
akrab dengan yang lain.
Uhhh.. kasihan juga ya yang Akhwatnya dari awal Cuma ada 3.
Sabar aja ya.. Insya allah ada yang lain. Gimana ya kawan-kawan caranya biar
SMPIT Islamia khususnya anak angkatan aku Dkk. Bisa punya murid Akhwatnya
banyak? Padahal, kita semua udah berdoa, Ikhtiar dan lain-lain, tapi, kita
belum dikasih murid baru juga. L
Yeah.. kita baru aja melaksanakan sekolah di minggu kedua
setelah liburan semester. Rasanya membingungkan. Masa’ yang ikut Upacara
gurunya cuman 2. Kemana sisanya? Malah muridnya cuman 9 lagi. Jadi makin bukan
upacara deh namanya. Iuhh.. menyebalkan.
Selesai upacara tadi, kami belajar al-Quran. Aduh, malah
suruh ngafalin 1 halaman lagi. Semoga aja bisa hafal. Kan di tesnya maju ke
depan kelas dan baca surah Al-Baqarah ayat 58-61. Tapi, tadi Cuma disuruh dari
ayat 56-60. Jadi, Cuma sebagian deh. Tapi, tetep aja aku masih bingung-bingung.
Malah majunya yang paling awal lagi.
Singkat cerita, tadi tuh ternyata, Mr. Maman gak masuk,
katanya sih sakit. Ternyata Mr. Maman gak masuk bisa bebas juga ya, tapi,
rasanya gak rame lagi sih. Jadi, serba salah ada dan tidak ada Mr. Maman. For
Mr. Maman, “Cepet sembuh ya Mr.”
Tadi tuh aku belajar SBK. Di pelajaran itu, sekarang kita
giliran untuk menggambar sesuatu yang ada di kelas. Tadinya, aku bingung mau
gambar apa. Yang pertama mau gambar Jam tangan. Tapi, gak jadi, solanya yang
lain ada yang gambar jam tangan, yaudah, ganti lagi yang lain. Trus akhirnya
gambar Stabilo aja deh. Ternyata, gambar stabilo susah juga ya, yaudah setelah
selesai, gambar lagi yang lain, aku gambar aja Tip-X. Pas digambar, tip-X nya
berasa mungil banget. Mungill.. deh, lucu. Pas dilihat waktunya masih banyak,
aku mau bikin yang lain. Tadinya mau bikin jam Dinding, tapi, dilihat-lihat
susah juga ya. Yasudah, ganti aja jadi gambar Apel deh, itu juga liat di Buku
paket SBK. jadi bingung deh apa nama untuk judulnya, ada buah-buahan dan alat tulis.
Udah ah, capek nulisnya, temen-temen, udahan dulu ya aku.
Capek, nulis terus. Assalamualaikum .. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar