langit hitam berbenang merah bersulam darah
halilintar bergetar meebarkan tebaran getar
lautan berbingkai bangkai meukis mati
bumi berajah api membakar hati
hutan merimba cahaya menyilaukan rasa
semesta berbicara berakhirlah dunia
halilintar menyambar melontarkan kabar berlontar mati
darah melambai-lambai diatas periuk berduri
jiwa berumbai-rumbai dalam dekapan mimpi
rongga api dihentakkan ke dasar bumi
kepapakan gagak berapi suci
meniadakan nafas yang telah pergi
sinar seperti bayangan bulan mengelegar membuka pintu kematian
sayatan pedang berduri tajam di tarik pelan
nafas telah panas sudah saatnya pergi
kembali kedalam pusaran cahaya remang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar