Suatu hari, aku bertanya pada
ibuku tentang cinta. Beliau hanya membelai rambutku dan tersenyum lalu
berkata...
“Nak, cinta itu ibarat
bayangan, semakin kau kejar, maka akan semakin jauh. Karenanya, biarlah dirimu
berada pada satu tempat. Makan bayangan itu, akan menghampirimu.
Nakk ...
Cinta itu ibarat air di
telapak tangan, jika engkau genggam tanganmu, maka air itu akan hilang. Tetapi,
biarkanlah tangan tetap terbuka, karena dengan itu, ia tidak akan pergi
kemana-mana.
Nakk ...
Cinta itu seperti seekor kuda
liar. Jika engkau tidak ikat kuat-kuat, maka ianya akan lari. Karenanya,
ikatlah ia kuat-kuat dan teruslah mengawasinya, karena kita tidak tahu kapan
kita membuka dan mengikatnya.
Nakk ...
Cinta itu juga seperti angin.
Engkau haya bisa merasakannya tapi, tidak bisa merabanya. Dan rasakanlah dengan
penuh perasaan. Niscaya, engkau akan mendapatkan betapa sejuknya agin tersebut.
Nakk ...
Pernahkah engkau berjalan di
suatu tempat dan di tempat itu engkau melihat sesuatu yang indah menawan hati ?
, lalu engkau ingin membelinya. Tetapi, karena engkau berfikir perjalananmu
masih panjang dan engkau pun mengira diujung sana masih ada yang lebih bagus
dari yang pertama engkau lihat. Namun, ketika engkau berjalan terus, tak
satupun engkau mendapatan sesuatu yang seindah seperti yang pertama engkau
lihat. Lalu, engkaupun menyesal tidak mengambilnya. Nah, itulah cinta ..
Untuk menumbuhkan rasa cinta
terkadang kita harus menyelami arti cinta ituterlebih dahulu. Karena terkadang,
kita terjebak oleh cinta itu sendiri. Tak jarang orang merasa bahagia ketika
mendapatkan cinta. Namun, kebanyakan mereka, merasa terhina karena cinta yang
berujung pada rasa benci yang berlebih. Karenanya, ketahuilah cinta. Yang lebih
baik adalah kita menempatkan cinta itu pada tempat yang sesuai. Terkadang juga,
kita harus bersusah payah mencari cinta sampai kita dibuatnya bosan. Karena
cinta yang kita harapkan tak kunjung didapat. Namun, dilain waktu ketika kita
sedang tidak berharap, cinta itu datang dan kita harus siap menerimanya.
Begitulah cinta, tak harus
kita mencarinya dengan susah payah karena cinta datang tanpa diundang. Hanya
saja yang harus kita persiapkan adalahhati kita. Siap untuk segala-galanya.
Satu hal yang lebih pentingadalah ketika kita mendapatkan cinta, kita tak harus
berlama-lama dengan cinta itu tanpa ada sebuah ikatan yang sah. Tapi, segeralah
ikat cinta itu, dan kau akan mendapatkan kebahagiaan tuk selamanya.
Itulah yang dikatakan ibuku
tentang arti cinta. Aku hanya tersenyum dan kupeluk ibuku erat-erat...
menurutku cinta itu bagai kembang gula.....besar memukau tetapi ketika diremas jadi kecil
BalasHapusEmang ya pak ? Kembang gula ...
BalasHapus